PERAKITAN KABEL NULL MODEM DB9,DB25,RJ45
Suatu komunikasi data antar PC dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macaminterface I/O. Pada PC terdapat interface:
1. serial
2. parallel
3. network, yang biasa disebut Ethernet PORT
1. serial port
Serial port bersifat asinkron dimana dapat mengirimkan data sebanyak 1 bit dalam tiap
satu waktu. Port yang digunakan biasanya menggunakan konektor DB9.
DB9 mempunyai 9 pin yaitu:
(a) DB9 male (b)DB9 female
keterangan:
· pin 1 = Data Carrier Detect (DCD)
· pin 2 = Received Data (RxD)
· pin 3 = Transmitted Data (TxD)
· pin 4 = Data Terminal Ready (DTR)
· pin 5 = Signal Ground (common)
· pin 6 = Data Set Ready (DSR)
· pin 7 = Request To Send (RTS)
· pin 8 = Clear To Send (CTS)
· pin 9 = Ring Indicator (RI)
2. parallel port
Paralel port dapat mengirimkan 8 bit data sekaligus dalam satu waktu. Paralel port ini
menggunakan konektor DB25. Panjang kabel maksimum yang diperlukan / diperbolehkan
adalah 15 feet.
Contoh peralatan yang menggunakan parallel port adalah: printer, scanner, external driver
dsb.
DB25 memiliki 25 buah pin dengan gambaran sbb:
Keterangan:
· Control pins
o Pin 4 = Request To Send
o Pin 5 = Clear to send
o Pin 6 = DCE Ready
o Pin 8 = received line signal detector
o Pin 12 = secondary received line signal detector
o Pin 13 = secondary clear to send
o Pin 19 = secondary request to send
o Pin 20 = DTE ready
· Timing pins
o Pin 15 = transmitter signal element timing (DCE-DTE)
o Pin 17 = receiver signal element timing (DCE-DTE)
o Pin 24 = transmitter signal element timing (DTE-DCT)
· Other pins
o Pin 1 = shield
o Pin 7 = signal ground / common return
o Pin 9 = reserved (testing)
o Pin 10 = reserved (testing)
o Pin 11 = unassigned
o Pin 18 = local loopback
o Pin 21 = remote loopback & signal quality detector
o Pin 22 = ring indicator
o Pin 23 = data signal rate select
o Pin 25 = test mode
o Pin 2 = transmit data
o Pin 3 = receive data
ETHERNET CABLE
Untuk menghubungkan jaringan diperlukan kabel Ethernet yaitu kabel yang digunakan disebut kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dengan menggunakan konektor RJ45.
KabelUTP mempunyai delapan pin (4 pasang).
· Pin1 dengan warna hijau-putih (TD+)
· Pin2 dengan warna hijau (TD-)
· Pin3 dengan warna orange-putih (RD+)
· Pin4 dengan warna biru (NC)
· Pin5 dengan warna biru-putih (NC)
· Pin6 dengan warna orange (RD-)
· Pin7 dengan warna coklat-putih (NC)
· Pin8 dengan warna coklat (NC)
Konfigurasi pin kabel UTP adalah sbb:
Ada tiga cara pemasangan kabel UTP:
1. Straigh Through
Pengkabelan jenis ini biasanya diperuntukkan untuk menghubungkan peralatan yang berbeda jenis. Misal untuk menghubungkan PC dengan hub, switch dan router, switch dan PC dan sebagainya.
2. Cross Over
Pengkabelan jenis ini biaanya digunakan untuk menghubungkan peralatan sejenis. Misal untuk menghubungkan PC dengan PC, hub dengan hub dan sebagainya. Pin up kabel cross over sbb:
3. Rollover
Pengkabelan jenis ini merupakan pengkabelan khusus. Misalnya untuk menghubungkan antar switch.
Skema dari tiga jenis kabel di atas adalah sbb:
Straigh Through ( Gmabar Atas )
Cross Over ( Gambar Tengah)
Rollover ( Gambar Bawah )
PERALATAN
1. kabel UTP
2. konektor : DB9, DB25, RJ45
3. tang, crimping tool
4. FLUKE
5. AVOMETER
1. Buat kabel serial dengan DB9 dan DB9.
2. Buat kabel serial dengan DB9 dan DB25.
3. Buat kabel serial dengan DB25 dan DB25.
4. buat kabel serial dengan RJ45 dan DB9.
5. Buat kabel Ethernt straight through, cross over dan rollover
6. Catat langkah-langkah pembuatannya dan hasil pengukuran dengan alat ukurnya.
7. Operasi fluke DSP 4000
· Siapkan kabel yang akan dites
· Hubungkan fluke ke remote (pasangan dari fluke) dengan kabel tersebut
· Tekan test pada fluke
· Untuk mengetahui parameter-parameter lain tekan tanda panah
· Diagram fluke
REFERENSI
1. http://www.zytrax.com/tech/layer_1/cables/tech_rs232.htm
2. h ttp://www.nullmodem.com/DB-25.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar